Tontonan yang hampir tiap hari ditayangkan di salah satu televisi swasta cukup memberikan greget tersendiri pada diriku secara pribadi…karena selama ane tinggal di Jakarta khususnya, itulah realita yang ada dan fakta yang akan terjadi ketika kita hidup bermasyarakat, lebih-lebih jika masyrakat itu jauh dari nasehat agama. – bahkan yang paham agamapun masih juga sama, nanti ane terangin-. Teringat potongan khutbah jum’at Dr. Ali Ahmadi di masjid Dakwah, beliau mengatakan kebanyakan yang kita temui dimasyarakat adalah sampah. Memang agak keras,,,tapi itulah yang ada.
Jika kita melihat sinetron tukang bubur, hal yang menonjol dimata saya diantaranya adalah :
1. Ghibah
2. Fitnah
3. Provokasi ( Namimah )
4. Sombong ( Al Kibr )
5. Suudzon
6. Tidak Tabayun
7. Ceplas Ceplos
Ketujuh hal diatas baru sebagian yang baru bisa ane liat dan ane tangkap, dan ketujuh hal itu yang menjadikan ukhuwah dan rasa bermasyarakat kita jauh dari harapan Allah dan rasul-Nya. Seharusnya para ulama tidak usah buru-buru berkoar mendirikan khilafah atau Negara islam, manakala penyakit yang ada dimasyarakat, setidaknya 7 hal tadi masih terjangkiti di setiapa individu. Memang amat sulit menjamin tiap orang akan bebas dari penyakit itu, tapi setidaknya kita cobalah meminimalisir hal tersebut.
Ane yakin…umat islam kagak bisa bersatu..selama penyakit itu masih ada..maka benar adanya tujuan rasul diutus adalah untuk menyempurnakan akhlak, dengan kata lain membentuk pribadi muslim yang baik, dan salah satunya adalah menghindari dari penyakit2 tadi.
Kita akan mencoba membahas satu persatu, kalo nggak cukup…nanti ada sambungannya deh..
GHIBAH
Woooowww…penyakit besar dan parah, bahaya tapi buat semua orang bahkan orang yang ngaku sutadz pun masih aja menganggap remeh, entah apa karena dia sudah pinter taubat, atau mencari pembenaran-pembenaran.
Sebenarnya ada 1 buku yang cukup bagus yaitu STOP ghibah…buku kecil yang mampu memberikan perubahan dalam diriku,,ya..aku tidak mau mengklaim kalo aku orang yang tidak berdosa,,dan tidak pernah berbuat ghibah,,setidaknya ane sudah punya bekal untuk menghindari atau rem agar tidak ikut-ikutan ghibah, perlu latihan dan kesadaran.
Pengalaman hidup di Jakarta dan kenal dengan orang lain, orang yang bukan kita kenal sejak kecil, maka benarlah….kita pasti akan menemukan sosok “ peghibah” yang begitu banyak, dan layaknya dalam sinteron tukang bubur naik haji…
Kita akan menemukannya dan akan kita dapati juga para jagoan ghibah,,,entah di pasar, masjid, kantor, sekolah, kampus…pasti ada sosok itu. Dan sosok itu juga beragam, ada yang preman bahkan yang berlabel ustadz juga ada…entah…lah…tiap orang punya dosa favorit…ingat itu…Tidak ada yang ma’sum kecuali Nabi Muhammad…
Sebagai pengamat orang yang ghibah…memang lama-lama benar juga gambaran dalam al qur’an, yaitu perilaku ghibah itu menjijikkan, bagai makan daging saudaranya. Aku baru tersadar dan paham, sungguh menjijikan dan iiihh…risih ketika tau orang yang suka ghibah…jika kalian ingin tau gimana jijiknya ghibah….latihanlah minimal satu tahun untuk menjauhi ghibah….ya ibaratnya makanan….kalo kita sudah terbiasa makan makanan yang menjijikakn maka rasa jijik tadi akan dicabut. Misal kita biasa makan jerohan maka kita tidak jijik lagi, nah ketika ada orang yang jijik melihat jerohan karena tidak pernah makan, maka dia akan merasa jijik dan bahkan muntah. Jika anda belum bisa merasakan jijiknya peghibah, jangan-jangan anda suka berghibah..heheheh…
Itu satu hal, kutahu jijiknya ghibah. Yang paling jijik ya..yang berlabel ustadz malah ghibah entah disadari atau tidak..atau kenapa…
Saran saya…latihanlah dan baca buku stop ghibah,,atau baca artikel saya tentang ghibah (insya Allah nanti ditulis )…
Ngomongin kejelekan orang memang nikmat, apalagi kalo dibumbui dengan misi pribadi misal menggeser kedudukan orang, menjilat, merusak nama baik dan banyak lagi bumbu2 yang lezat untuk ghibah…belum lagi infotaiment secara tidak kita sadari menjadikan ghibah adalah sesuatu yang lumrah dan wajar, dan diberi kedok “berita”….atau “kabar”…, padahal ghibah itu memang berisi fakta…kalo bukan baru namanya buhtan…
Hal kedua, bagi anda….ane yakin…detik ini juga..dibalik sana..ada beberapa orang yang sedang tidak suka dengan kita, dan diantara mereka ada yang bergunjing….
ingat!!! tidak ada satu orang pun yang hidup didunia ini yang disukai oleh semua makhluk, pasti ada aja penjahat-penjahat disana,, nabi aja punya musuh…,
jadi tenanglah dan sabar, perkuat diri jika andaikan apa yang terjadi dalam diri kita ini seperti yang digambarkan dalam sinteron tukang bubur naik haji, …
Dan berusahalah menyikapi dengan sebaik-baik sikap…meski butuh latihan yang keras…
Kesimpulannya :
1. yakinlah di sekitar anda sekarang ada aja orang yang menghibahi anda
2. belajarlah dan bersabarlah…karena busuknya peghibah anda adalah pupuk untuk ketegaran hidup anda dan menyuburkan amalan anda kelak diakherat dan latihanlah untuk tidak melakukan ghibah…insya Allah …Allah akan membukan mata hati kita sehingga kita mampu melihat jijiknya perilaku ghibah
3. tangguh dan jangan cengeng dalam hidup…karena kita sedang ujian…dan mereka yang busuk ada soal ujian buat kita yang harus diselesaikan dan dilalui…
4. selalu libatkan Allah..agar anda dapat bimbingan dari Allah..ingat Allah lah yang memberikan soal, dan Allah akan memberikan petunjuk..bukan bocoran soal,,jika kita masih memohon terus..insya Allah akan memberikan kemudahan…dan anda tinggal menyelesaikan…, Allah sayang banget ma kita …ya kan…???
Tidak ada komentar:
Posting Komentar