Ya Allah Why Always Me - Jejak Inspirasi Transformasi

Catatan Pribadi Berbagi Inspirasi Untuk Bertransformasi Menjadi Pribadi Lebih Baik ------------------------------------------------------------------------------------------

Terbaru

Sabtu, 11 Januari 2025

Ya Allah Why Always Me

 



Kenapa kebanyakan manusia tantrum dihadapan Allah, marah, komplain atas semua hal yang menimpa pada dirinya, sampai pada puncaknya mereka mengatakan, apa mau mu ya Allah !!!

kalau rasul dan para sahabatnya, ketika sampai puncak menghadapi permasalah, respon mereka hanya sampai level kapan ya kira-kira pertolongan Allah itu datang, tidak menanyakan kenapa ini semuanya harus terjadi.

Salah faham terhadap Allah , salah faham akan kebaikan yang sudah Allah berikan seolah-olah tidak ada kebaikan yang didapatkan selama ini, 

Sabar, Ikhlas dan Ridho adalah kunci atas itu semua.

1. Ujian atau musibah adalah sunnatullah dalam kehidupan, ketentuan Allah yang berlaku dan tidak berubah

baik orang beriman atau kafir, orang yang berjuang di jalan Allah atau bergelimang dalam maksiat tetap akan menerima musibah dalam kehidupannya.

Dan seberat-beratnya manusia yang mendapatkan ujian adalah para nabi

أَشَدُّ النَّاسِ بَلاَءً اْلأَنِبْيَاءُ ثُمَّ اْلأَمْثَلُ فَاْلأَمْثَلُ يُبْتَلَى الرَّجُلُ عَلٰى حَسًبِ ( وَفِي رِوَايَةٍ قَدْرِ ) دِيْنُهُ فَإِنْ كَانَ دِيْنُهُ صَلَبًا اِشْتَدَّ بَلاَؤُهُ وَإِنْ كَانَ فِي دِيْنِهِ رِقَةٌ اُبْتُلِيُ عَلٰى حَسَبِ دِيْنُهِ فَمَا يَبْرَحُ اْلبَلاَءُ بِالْعَبْدِ حَتىٰ يَتْرُكَهُ يَمْشِيْ عَلَى اْلأَرْضِ مَا عَلَيْهِ خَطِيْئَةُ .

       “Manusia yang paling dashyat cobaannya adalah para anbiya’ kemudian orang-orang serupa lalu orang-orang yang serupa. Seseorang itu diuji menurut ukuran (dalam suatu riwayat ‘kadar’) agamanya. Jika agama kuat, maka cobaannya pun dashyat. Dan jika agamanya lemah, maka ia diuji menurut agamanya. Maka cobaan akan selalu menimpa seseroang sehingga membiarkannya berjalan di muka bumi, tanpa tertimpa kesalahan lagi.”

apa itu musibah, dalam bahasa arab musibah berarti sesuatu yang menusia, musibah terbagi menjadi 2, yaitu

1. bala' , berkonotasi sebagai ujian yang mempunyai dampak baik dan naik level

2. 'uqubah, berkonotasi sebagai hukuman yang mempunyai dampak menghancurkan dan membinasakan

oleh karena itu, bentuk musibag bisa jadi sama, tapi secara intrinsik berbeda.

Untuk naik level diperlukan proses dan ujian dan akhirnya akan mendapat serifikasi bahwa telah lulus ujian, dan ketika sudah lulus satu level akan terus lagi ada ujian lagi, dan setiap levelnya ketika sudah lulus ujian Allah akan berikan anugerah sesuai tingkat levelnya, beda level beda anugerah yang didapat

أُولَٰئِكَ هُمُ الْمُؤْمِنُونَ حَقًّا ۚ لَهُمْ دَرَجَاتٌ عِنْدَ رَبِّهِمْ وَمَغْفِرَةٌ وَرِزْقٌ كَرِيمٌ

Itulah orang-orang yang beriman dengan sebenar-benarnya. Mereka akan memperoleh beberapa derajat ketinggian di sisi Tuhannya dan ampunan serta rezeki (nikmat) yang mulia.

dan sifat sabar hanya didapat dengan proses ujian dalam kehidupan nyata, begitu juga syukur dan ridlo.

2. Ketika semua proses dan ujian keimanan dijalani dengan berbagai macam bentuk ujian yang telah diterima, maka Allah akan memberikan "shalawat" yaitu memberi syafaat dan rahmat ( kebaikan dan nikmat dunia ) yang mungkin saja dalam 8 aspek kehidupan.

Ujian keimanan diberikan kepada manusia, sebagai bentuk Allah ingin melihat bukti keimanan dengan sabar.

Dalam menghadapi ujian akan muncul sebua pola, semakin puncak rasa sakitnya atau luka maka tanda-tanda pertolongan Allah itu makin depat.

Rasulullah ﷺ bersabda;

 وَأَفْضَلُ الْعِبَادَةِ انْتِظَارُ الْفَرَجِ

Sebaik baik Ibadah adalah menunggu jalan keluar (solusi) (riwayat At-Tirmidzi)

Ketika menghadapi ujian, lebih baik perbanyak belajar cara membaca hikmah, pesan cinta dari Allah apa yang disampaikan, dari pada terlalu banyak mengeluh dan mempertanyakan.

3. Kurikulum Nabi

- Bertutur

- Mengatur ( grooming ) mengembala

- Berdagang , transaksi, negoisasi, buat ekosistem, networking, connecting dots

- Visioner


Tidak ada komentar:

Posting Komentar