Grand Why : Your Intention and Expactation

 

    Bangsa-bangsa besar selalu mempunyai strong why, alasan kuat untuk menjadi bangsa besar. Dan strong why didukung oleh semua warga nya.

    Sebagai contoh korea selatan punya sejarah menjadi negara yang tertinggal jika dibandingkan oleh negara tetangganya, jepang. Maka korea selatan mempunya strong why “ Beat japan “, harus bisa mengalahkan jepang, dan akhirnya sekarang korea mampu menyaingi jepan dari berbagai bidang, diantaranya elektronik dan hiburan.

    Para founding father negara kita juga sama, memiliki strong why yang dengan strong why yang mereka miliki, kita mampu menikamti kehidupan seperti sekarang, strong why mereka adalah “ merdeka atau mati “

    Pertanyaanya, bagaimana menanamkan strong why kedalam seluruh jiwa penduduknya tersebut ?

    Yang mereka lakukan, setelah ditemukan ilmu psikolagi, para leader melakukan program memory bank, melakukan pemrograman otak. Dengan beberapa cara :

1.          Repetisi, pengulangan-pengulangan. Pengulangan ini bisa dengan jargon kata-kata yang diulang-ulang, ditempel di semua tempat, ketika metode repetisi dilakukan puluhan ribu kali, akan secara tidak disadari akan terinternalisasi dalam semua diri individu.

2.      Imagine the win, memberikan gambaran imajinasi kemenangan, baik dengan kata-kata, gambar, ilustrasi vidio dan lain sebagianya, yang menjadi impian bersama yang hendak diwujudkan. Misal dapat kita ambil dari siroh nabi, ketika nabi muhammad saw, memecahkan batu besar ketika menggali parit waktu perang khandak, nabi memberikan “imajinasi “ kemenangan di masa depan. Atau cerita tentang sahabat suroqoh..